Tuesday 31 December 2013

Alternatif Pengelolaan Sampah 3R Plus

Permasalahan sampah merupakan aspek pokok yang perlu ditindaklanjuti tanpa kompromi. Setiap hari mobilitas manusia yang semakin meningkat mengakibatkan produksi sampah semakin meningkat pula. Dampak penumpukan sampah yang dibiarkan tanpa pengelolaan memberi banyak dampak bagi lingkungan serta penghuninya. Selain merusak dan mengganggu keindahan alam, tentunya hal tersebut menjadi sumber berbagai macam penyakit. Beberapa alternatif pengelolaan sampah yang dapat kita lakukan adalah menggunakan Prinsip Pengolahan Sampah 3 R. namun ternyata 3 R pun masih dirasa belum cukup. Dewasa ini di beberapa daerah sudah mulai melaksanakan prinsip pengolahan sampah 5 R (Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Rethink)
  • Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Contoh kegiatan ReusePilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali, botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng, gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
  • Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang menghasilkan sampah. Contoh kegiatan reducePilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang. Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar. Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali). Kurangi penggunaan bahan sekali pakai. Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi. Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
  • Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat Contoh kegiatan recycleOlah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali. Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos. Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
  • Replace adalah menggunakan barang-barang yang tahan lama. Menghindari penggunaan barang-barang yang bersifat disposable (sekali pakai). replace, yaitu mulai mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat didaur ulang. Misalnya mengganti sendok plastik dengan sendok aluminium
  • Rethink, yakni memikirkan kembali keputusan kita dalam membeli atau menggunakan barang. Pada saat berbelanja, sebaiknya memilih barang yang tidak boros kemasan dan ramah lingkungan seperti barang yang dikemas karton