Perkembangan ilmu kesehatan
masyarakat semakin pesat dan derajat kesehatan masyarakat kita akan semakin
menurun apabila tidak dilakukan management kesehatan yang berkualtas. Sarjana
Kesehatan Masyarakat diciptakan untuk mengembangkan kapabilitas dan kompetensinya
dalam memanage berbagai permasalahan kesehatan masyarakat untuk selanjutnya
mencari pemecahannya (problem solving). Orientasi kerja selama ini yang
focus pada Dinas Kesehatan dan Puskesmas dan LSM sebenarnya sudah tidak relevan
lagi karena berbagai kondisi. Ekspansi kebidang yang lainnya sangatlah
diperlukan. Padahal berbagai prospek kerja masih belum terisi oleh tenaga
kesehatan masyarakat bahkan beberapa diisi oleh tenaga dari bidang ilmu yang lainnya.
Kondisi ini perlu kita tindak lanjuti bersama, adapun beberapa prospek kerja
dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Bidang
Kesehatan lingkungan
Manajer
lingkungan RS, Konsultan limbah, Konsultan Amdal kesmas, Manager kesja dan
kesling pd berbagai perusahaan : pertamina, PLN, Kontruksi, Tekstil, Telkom,
dll., Quality control supervisor pada perusahaan makanan dan minuman : sosro,
coca-cola, Aqua, catering dll, Sanitarian pada Hotel dan restourant , Manager
HACCP pada restaurant, Laboratorium kesmas, Puskesmas, Dinas kesehatan,
Bapedalda,, Wiraswasta : catering, pest control, konsultan amdal, konsultan
limbah dll.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
HSE
berbagai Perusahaan (BUMN dan swasta), Risk Management, tambang offshore dll. Ahli K3 Rumah
Sakit, Patient Safety, Konsultan K3, Hyperkes, dll.
3. Management
Kesehatan
Manager
RS, Manager Rekam Medik, Manager Pemasaran RS, Manager Asuransi Kesehatan, Bank
Insurance and consultant financial (asuransi pada Bank), manager perusahaan
farmasi., Pemasaran Laboratorium dan alat kesehatan, puskesmas, dinas kesehatan
dll.
4. Biostatistik
dan Epidemiologi
Dinas
Kesehatan, Puskesmas, Lembaga Survei Indonesia, BPS, Bapenas, Bapeda, BKKBN,
consultant statistic kesehatan, media massa, Peneliti, dll
5. Gizi
Kesehatan Masyarakat
Manager
Quality control pada perusahaan makanan dan restaurant, supervisor HACCP
pada berbagai perusahaan : restaurant, hotel, supermarket, supplier makanan dll,
konsultan gizi, catering, dll.
6. Promosi
Kesehatan Masyarakat
7. Sistem Informasi Kesehatan
Pemetaan penyebaran penyakit (GIS, Epi Info) pada Dinas Kesehatan, LSM dll.